Pasalnya, ada puluhan desa yang sampai saat habis masa jabatan Penghulu dan belum juga ada tanda - tanda akan ada pelantikan PJS.
Selain itu, ketidak adanya kepastian Kabupaten Rohil dalam penyeragaman dalam pemilihan kades/ Penghulu juga menuai kontroversi dan beragam tudingan dari elemen masyarakat serta tokoh pemerhati yang ada di Kabupaten yang berjuluk seribu kubah ini.
Masyarakat sangat berharap kepada Bupati Rohil agar jangan mengurangi kepercayaan masyarakat dengan hal - hal seperti ini.
" Kita bingung pak wartawan, mengapa Kabupaten Rohil ini tidak melaksanakan Pilpeng / Pilkades, padahal Kabupaten tetangga , seperti Labuhanbatu sudah melaksanakan Pilkades, "ungkap warga.
Menurut warga, hal ini agak aneh dan bertentangan dengan intruksi Kemendagri tentang pemilihan serentak kepala desa se Indonesia .
" Aneh juga sih, kok Kabupaten Rohil belum melaksanakan pilkades, padahal Kabupaten lainnya sudah, lagian yang membuat kita bertanya- tanya, pelantikan PJS nya pun kok baru sebagian kecil aja, mana PLH tidak ada, jadi untuk mengisi kekosongan di Pemdes ini siapa, " Celoteh warga.
Masyarakat berharap kepada Bupati Rohil, supaya dalam penetapan PJS ini tidak berbau politik dan yang menjadi PJS pun, memang orang yang benar - benar mengerti akan aspirasi dan harapan masyarakat. ( tst).
