Kegiatan yang diikuti oleh 30 perwakilan ormas, LSM dan Yayasan se Provinsi Riau itu bermaksud untuk meningkatkan kompetensi, pengalaman dan wawasan pengurus organisasi kemasyarakatan dilingkup Provinsi Riau.
"Meningkatkan pengetahuan pengurus atau anggota ormas dalam melaksanakan aktivitasnya dan pemahaman terhadap peraturan perundang undangan yang baru dibikin" Ujar Ketua panitia Oloan Marbun saat menyampaikan laporannya dihadapan peserta workshop.
Selanjutnya Oloan menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan peran serta ormas LSM dan Yayasan di Provinsi Riau dalam mendukung dan berpartisipasi untuk pembangunan di provinsi Riau.
Rangkaian kegiatan workshop pembinaan organisasi kemasyarakatan provinsi Riau tahun 2023 Dilaksanakan dengan pemaparan materi oleh narasumber yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Selanjutkan pada hari kedua, melakukan kunjungan ke Rumah Batik Komar dan Kampung Toleransi umat beragama di kota Bandung Jawa Barat.
Pada workshop kali ini, Kesbangpol Riau menghadirkan pemateri yang memiliki kompetensi di bidangnya. Diantaranya Kepala Badan Kesbangpol Jawa Barat Dr. Drs H. R Iip Hidajat, M. Pd dengan materi Peran Serta Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkotika atau P4GN-PN.
Materi kedua di isi oleh pemilik Rumah Batik Komar Dr. H. Komarudin Kudya, S.IP., M.Ds dengan materi Mengangkat Seni Budaya Menggerakkan Ekonomi.
Pemateri terakhir Kesbangpol Riau menghadirkan pemateri dari Widyaswara Dinas Koperasi dsn Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dengan materi Mewujudkan Kemandirian Organisasi Masyarakat melalui Koperasi dan UKM.
Kaban Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting, AP.,M.Si dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kaban Kesbangpol Jabar yang telah membantu kesbangpol Riau dalam mensukseskan pembinaan organisasi kemasyarakatan provinsi Riau tahun 2023.
"Ditunjuknya Jawa Barat untuk melaksanakan kegiatan workshop mengingat Jabar, khusunya kota bandung sangat kreatif dan inovatif." Ujar jenri
Selanjutnya Kaban Kesbangpol Riau itu mengatakan bahwa Riau meraih peringkat pertama se Sumatra dalam meraih investasi.
"Hal ini tak terlepas dari kerjasama pemerintah dan ormas yang ada di Provinsi Riau dalam menjaga kondisifitas dan kedamaian sehingga investasi di Provinsi Riau meningkat pesat." Ujar Jenri
Jenri menenekankan, kegiatan workshop pembinaan organisasi kemasyarakatan Provinsi Riau tahun 2023 merupakan program pemerintah Provinsi Riau yang bertujuan agar organisasi yang ada di Provinsi Riau bisa bekerjasama dengan pemerintah daerah.
" Yang pada intinya, organisasi yang ada di Provinsi Riau dapat memiliki usaha sehingga menjadi organisasi yang mandiri dan dapat mensejahterakan anggotanya." Ujar Kaban Kesbangpol Riau.
Untuk mewujudkannya, Pemprov Riau konsisten memberi pembinaan kepada ormas, LSM dan Yayasan, dengan melakukan workshop sekaligus mengunjungi pembuatan batik dan mengunjungi kampung kerukunan umat beragama.
"Untuk index Kerukunan antar umat beragama di provinsi Riau naik signifikan menduduki urutan ke 16 se Indonesia, dimana pada tahun 2021, kerukunan umat beragama di Indonesia menduduki peringkat tiga dari bawah". Ujarnya
Hal ini tak lepas Berkat kerjasama Pemerintah Provinsi Riau dengan ormas yang ada dalam menjaga kerukunan umat beragama dan menjaga toleransi antar umat beragama "yang menjadi salah satu indikator kinerja kesbangpol selain index Demokrasi di Indonesia." Tutup Kaban Kesbangpol Riau Jenri Salmon Ginting, AP.,M.Si
Kaban Kesbangpol Jabar Dr. Drs H. R Iip Hidajat, M. Yang didaulat menjadi salah satu pemateri dalam sambutannya mengapresiasi kehadiran peserta Workshop dan kesbangpol Riau dalam melakukan kolaborasi dan koordinasi. Karena pekerjaan dari kesbangpol ini adalah pekerjaan pemerintah pusat atau tugasnya presiden tapi dilakukan oleh kesbangpol.
Karena di kesbangpol ini, sambung Iip, berbicara tentang wawasan kebangsaan, Politik dalam negeri atau poldagri diantaranya berkaitan dengan partai politik, dan pemilu. Ketahanan sosial ekonomi budaya agama, pembinaan LSM dan Ormas.
" Untuk Jawa Barat sendiri jumlah ormas, LSM dan Yayasan sebanyak 1.460 yang teregistrasi" Ujar Kaban Kesbangpol Jabar Iip Hidajat.
Tugas Kesbangpol selanjutnya ialah Wasda, atau kewaspadaan daerah. Wasda itu dibantu oleh masyarakat dan unsur Forkopimda. Tutup Dr. Drs H. R Iip Hidajat, M. (**)
