Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI Prof KH Makruf Amin beserta rombongan tersebut juga dihadiri oleh Gubsu, Pangdam I/BB, Kapoldasu, Danrem, Forkopimda Tapteng, Kyai dan jajaran pengurus PWNU Sumut.
Penanggung Jawab Kegiatan H. Arif Rahmansyah Marbun,SE yang merupakan Ketua Umum Jami'ah Batak Muslim Indonesia dan juga staf khusus Wakil Presiden dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas kehadiran Wakil Presiden RI dan rombongan ke Barus, begitu juga kepada Gubsu, Pangdam 1/BB, Kapoldasu,Danrem dan Forkopimda Tapteng serta seluruh tamu undangan yang hadir pada acara Barus Bersholawat Untuk Indonesia.
'Kegiatan ini adalah untuk mengingat kembali asal mula masuknya Islam ke Nusantara yang dimulai dari Barus dan kita sebut sebagai Titik Nol Islam Nusantara. Dan semoga kedepan dapat dikembangkan agar dapat diketahui dan dikenal oleh masyarakat.Terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Albiner Sitompul dan seluruh Panitia serta perhatian dari Pemerintah Sumut dan Tapanuli Tengah," Sebut Ketum Jami'ah Batak Muslim Indonesia
Ketua PWNU Riau yang didampingi oleh Amran,SH,MH, Rizki, Ki Ageng Satrio Jiwo, Bendahara DPP Santri Tani NU Alexander Pranoto, Ketua Koordinator Media Santri Tani NU Erick D.Simanjuntak,SH kepada awak media menyampaikan, saya sangat bangga atas kegiatan Barus Bersholawat Untuk Indonesia yang dilaksanakan di Barus sebagai titik Nol masuknya Islam ke Nusantara yang dihadiri langsung oleh Bapak Wakil Presiden Prof KH.Makruf Amin dan seluruh jajaran Forkopimda Sumut,Tapteng dan Kyai serta kaum Nahdiyin serta sahabat NU dari berbagai daerah selain dari Sumut.
"Saya juga mengapresiasi prakarsa Abang kita H Arif Rahmansyah Marbun,SE selaku Ketua Umum Jami'ah Batak Muslim Indonesia yang mensukseskan kegiatan Barus Bersholawat Untuk Indonesia ini bersama seluruh Tim Panitia yang saya lihat bekerja keras siang dan malam sehingga acara berlangsung dengan sukses,"sebut Ketua PWNU Riau
Sesuai arahan dari Bapak Wakil Presiden tadi yang sama - sama telah kita dengar, saya sepakat agar Kedepan dapat dibangun perguruan tinggi agama Islam di Barus, memperbaiki atau renovasi bukti sejarah seperti makam para Aulia yang ada di Barus ini agar kelak generasi muda bangsa berikutnya dapat mengenal dan mengetahui sejarah terutama makin mencintai Islam dan menciptakan Islam yang damai dan menjaga Ukhuwah dan persaudaraan, baik saudara sebagai sesama muslim maupun sesama bangsa tutup Ketua DPP Jami'ah Batak Muslim Indonesia H.T.Rusli Ahmad,SE,MM. ***
