Pasalnya, diantara permintaan yang diajukan oleh PAC PP kecamatan Pujud, jawaban yang diberikan oleh pihak Perusahaan PT. TMP ( Tunggal Mitra Plantation) terkesan tidak terarah dan bisa dibilang tidak membuahkan hasil.
Ketua PAC PP Pujud Bung Sianturi menilai kalau selama ini pihak perusahaan tidak pernah menganggap keberadaan Ormas Pemuda Pancasila.
Terbukti beberapa kali pihak PAC PP Pujud ingin berkordinasi dengan pihak perusahaan tidak pernah membuahkan hasil dan kesepakatan.
" Sudah beberapa kali kami pengurus PAC PP Pujud ingin bermitra dengan pihak perusahaan PT. TMP namun selalu dipandang sebelah mata dan disepelekan, "tegas Bung Sianturi.
Menanggapi hal ini, Pihak Perusahaan PT. Tunggal Mitra Plantation , diantaranya
Area Control Maneger PT. Tunggal Mitra Plantation bermarga Sihombing mengatakan kalau dirinya masih baru ditempatkan di wilayah ini.
" Saya belum banyak mengetahui persoalan di wilayah ini, jadi masih saya pelajari dulu, dan mengenai perusahaan tidak merespon dan asumsi yang menganggap pihak perusahaan memandang sebelah mata dengan Ormas PP di Pujud ini, itu tidak benar, " Ungkapnya.
"Kita tidak pernah mengganggap sepele Ormas PP di Pujut ini, namun kalau mengenai usulan dan proposal kerjasama yang di inginkan atau diajukan PAC PP, harus diproses ke Pusat, kalau kami disini tidak bisa memutuskan, " Tambah Sihombing.
Kapolsek Pujud, AKP E. Pardosi berharap agar dalam forum mediasi yang digelar ini dapat terjalin kesepakatan yang baik, dan kedepannya pihak perusahaan dan PAC PP Pujud dapat terjalin kemitraan yang baik dan dapat menciptakan Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Pujud.
Hadir dalam mediasi tersebut, Camat Pujud M. Yusuf, Kapolsek Pujud AKP. E. Pardosi, Danramil 02/TP cba Kapten Karmila wati, dan pengurus PAC Pujud dan MPC PP Rohil, Area Control Maneger PT. TMO, Maneger Benggala satu, Maneger Benggala dua, Maneger Benggala tiga dan Maneger PKS. ( trs)
