Dari identitas korban, diketahui kalau korban beralamat di Dusun I Suka Tani Kep. Suka Damai Kec. Sei Bamban Kab. Serdang Bedagai Prov. Sumut dan saat ini tinggal di Jl. S.M Raja Gg. Ikhlas Kep. Bagan Batu Kec. Bagan Sinembah Kab. Rohil Prov. Riau.
Berdasarkan keterangan saksi - saksi saat diperiksa di Mapolsek Bagan Sinembah, sekira pukul 04.00 WIB saksi Ngatijan dan saksi Agung mendengar suara teriakan (suara laki-laki) yang meminta tolong dari arah perkebunan ubi kayu milik warga.
Mendengar suara teriakan tersebut kedua saksi pun datang dan mendekati arah suara yang dimaksud dan setibanya pada titik suara kedua saksi melihat seorang laki-laki bernama DR yang diketahui berprofesi sebagai sopir Truck sedang memiting/mencekik leher korban menggunakan lengannya .
Dimana saat itu posisi korban dalam keadaan telungkup, melihat hal tersebut saksi Agung langsung merekam pristiwa tersebut dengan HPnya hingga akhirnya pitingin tersebut dilepaskan oleh laki-laki tersebut dan sempat mengatakan “PAK TOLONG PAK, AKU DIRAMPOK DUA ORANG, AKU MAU BERAK, ITU MOBILKU, TOLONG PAK PANGGIL POLISI.
Kemudian warga pun berdatangan dan lansung melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Bagan Sinembah.
Selanjutnya piket Reskrim didampingi regu penebalan serta pihak medis dari Puskesmas Bagan Batu saat itu mendatangi TKP guna dilakukan olah TKP.
Selanjutnya mengamankan barang bukti serta mengamankan seorang laki-laki yang mengaku baru saja berkelahi dengan korban berinisial DR kekantor Polsek Bagan Sinembah serta membawa saksi-saksi yang pertama kali melihat kejadian saat itu.
Hasil visum di Puskesmas Bagan Batu ,diketahui mayat tersebut Kaku pada sendi-sendi kecil sulit dilawan,kaku mayat pada sendi-sendi besar sulit dilawan,lebam mayat pada area wajah, leher dan punggung, Gigi ketiga kiri atas lepas,luka Memar pada kelopak mata atas kiri,memar pada pipi sebelah kiri, luka lecet pada pipi kiri, luka lecet disudut bibir kiri, luka lecet dilengan atas kiri.,luka lecet tekan dileher kanan dan kiri dan luka lecet dilutut kiri.
Sementara itu, DR saat diintrogasi oleh penyidik menerangkan kalau dirinya ingin dipalak oleh korban, dan ia menolak untuk memberikan uang seratus ribu rupiah yang diminta, sehingga terjadi perkelahian dan berakhir dengan tewasnya Salam alias Mala.
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Jhon Firdaus, A. Mk, membenarkan temuan mayat di kebun ubi milik warga, dan kasus ini masih di tangani pihak kepolisian sektor Bagan Sinembah.(Vtv)
