Pekerjaan ruas jalan itu menunjukan komitmen pemerintah daerah untuk menata jalan Kecamatan-kecamatan di Kabupaten Pelalawan. Meski dengan kondisi rasionalisasi Pemda berupaya memaksimalkan pembangunan infrastruktur agar lebih baik dengan mengajukan permohonan bantuan dana Bankue APBD Provinsi Riau.
Mulusnya jalannya tersebut disambut baik warga masyarakat Pelalawan. Pasalnya, sudah cukup lama lebih kurang belasan tahun jalan tersebut mengalami kerusakan hingga mengganggu aktivitas.
Mengingat jalan itu tidak hanya dinikmati masyarakat Pelalawan, namun juga dinikmati masyarakat Siak yang bertasan langsung dengan kabupaten Pelalawan.
Pengaspalan jalan itu bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomi masyarakat dalam mempermuda transportasi. Selain itu, tujuan untuk mempermuda wisatawan ke objek wisata populer di Kecamatan Pelalawan yakni Istana Sayap, Makam Ulama, Makam Raja dan Wisata Sejarah lainnya.
Salah seorang warga Pelalawan April merasa bersyukur dengan adanya peningkatan ruas jalan tersebut. Infrastruktur jalan yang bagus, kata dia, akan memudahkan mobilitas warga.
"Alhamdulilah jalannya sekarang telah mulus sehingga lalu lalang menjadi lancar," ucap Ibu paruh baya ini.
Lanjut April, warga sudah cukup lama mendambakan jalan tersebut diperbaiki pasalnya jalan tanah itu sudah belasan tahun rusak, namun di hari jadi Kabupaten Pelalawan ke-24 ini masyarakat sangat bersyukur dan merasa sudah merdeka.
"Dulu itu, betapa buruknya kondisi jalan sebelum diaspal. Jalan tanah itu begitu licin ketika musim hujan, banyak pengendara yang menjadi korban, ditambah lubang-lubang menghiasi badan jalan tanpa penerangan bila malam hari, " ungkapnya.
"Selain rawan kecelakaan aktivitas dan ekonomi warga juga terganggu dampak buruk jalan ketika itu," tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan peningkatan rekonstruksi Jalan Simpang Perak menuju Desa Lalalang Kabung atau Kelurahan Pelalawan tersebut dibiayai menggunakan Dana Bankue APBD Provinsi Riau.
Selain itu, total panjang efektif penanganan perbaikan jalan aspal itu lebih kurang 3,5 kilo meter diantaranya 2 kilo meter rekonstruksi aspal sisanya Preservasi.
"Semoga apa yang menjadi aspirasi masyarakat selama ini dapat dinikmati dan dijaga. Apalagi, jalan ini merupakan jalan penghubung desa-desa dan objek wisata Pelalawan," ucapnya. ***
