Karangan bunga tersebut berisikan keresahan masyarakat Kota Dumai terkait banyaknya terjadi dugaan tindak pidana korupsi didalam instansi Pemerintah Kota Dumai di Provinsi Riau.
Dari hasil pengamatan ada beberapa nama Jabatan dan instansi yang disebut dalam papan bunga tersebut diantaranya; Walikota Dumai, Kabid Anggaran, dan RSUD Kota Dumai.
Adapun karangan bunga tersebut berjumlah tiga papan dengan sederet narasi yang mengisyaratkan dugaan korupsi yaitu sebagai berikut;
"Walikota Dumai dan Kabid Anggaran BPKAD Dumai Kebal Hukum, dari Masyarakat Dumai Korban PHP".
"KPK RI ada salam dari Walikota Dumai, main-mainlah Ke Dumai, dari masyarakat terzolimi".
"KPK RI, Main-main ke RSUD Dumai banyak obat kadaluarsa dan hutang RSUD menumpuk, dari pasien RSUD Dumai".
